Merakit Laba dari Sekolah Robot Menimbang Peluang Tawaran Waralaba Robot Robota asal Surakarta
Fahriyadi-JAKARTA. Tak hanya orang dewasa, merakit robot juga sangat populer dikalangan anak-anak. Malah, anak-anak zaman sekarang sudah piawai merakit robot. Ini tidak lepas dari kemajuan teknologi yang memudahkan hobi merakit robot ini.
Bisa dibilang, merakit robot menjadi kegemaran baru. Karena kegiatan merakit robot makin digemari anak-anak hingga orang dewasa, belakangan bermunculan sekolah merakit dan membuat robot di Indonesia.
Bahkan, dalam tiga tahun terakhir sekolah dan kursus robot makin kian populer. Salah satunya adalah Robota, sebuah sekolah perakitan robot milik PT. Robota Indonesia yang berdiri sejak tahun 2005.
Lokasinya berada di Surakarta, Jawa Tengah. Sejak tiga tahun terakhir, sekolah robot ini menawarkan paket waralaba bagi calon investor yang berminat (Tawaran Waralaba Robot). Menurut Ananta Dwi Rajasa, pemilik Robota, kini jaringan gerainya mencapai 22 gerai dengan 20 mitra.
Gerai-gerai Robota ini tersebar di berbagai wilayah, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, dan Samarinda. “respon pasar cukup positif,” klaim Ananta.
Dia menambahkan, Tawaran Waralaba Robot dan melihat pesatnya perkembangan dunia robot membuat prospek usaha ini makin diminati. Apalagi, selain mengembangkan jaringan bisnis, penawaran waralaba itu sekaligus untuk mempopulerkan teknologi perakitan robot di Indonesia.
INVESTASI RP. 250 Juta
Untuk mengakomodir mitra yang ingin berkongsi, Robota mematok investasi sebesar Rp. 250 juta. Nilai investasi sebesar itu sudah termasuk Join Fee senilai Rp. 75 juta untuk kerjasama selama lima tahun. Sedangkan sisanya untuk biaya perlengkapan, dan pelatihan karyawan.
Ananta mengklaim, mitra bisa meraih omzet sekitar Rp 50 juta – Rp 100 juta per bulan, tergantung lokasi. “dengan omzet sebesar itu, mitra bisa balik modal dalam dua tahun dengan royalti fee 15% dari omzet,” terangnya.
Lelaki 41 tahun ini menambahkan, untuk biaya kursus diserahkan sepenuhnya kepada mitra. Tawaran Waralaba Robot Robota hanya mematok biaya antara Rp 200.000 – Rp 400.000 perbulan, dengan durasi belajar dua jam per minggu “Kami menampung siswa mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi,” jelasnya.
Ananta mengakui, belakangan ini cukup banyak sekolah dan kursus robot. Namun, ia mengklaim, Robota memiliki beberapa keunggulan dibanding kompetitornya. “Kami adalah anggota Indonesian Robotic Commitee (IRC) yang memungkinkan tiap siswa untuk ikut kompetisi hingga tingkat olimpiade,” terangnya.
Sita Ariyani, mitra Robota yang membuka gerai di Gading Serpong Tangerang menyatakan respon masyarakat sekitar terhadap Robota cukup bagus sejak menjadi mitra pada 2008 lalu, jumlah muridnya terus bertambah “sekarang sudah mencapai 100 siswa,” tuturnya.
Sumber : Koran KONTAN edisi Selasa, 03 Januari 2012
