World Robot Games 2019. Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Salma Sonia Jneina Sagiri (siswi kelas 12 IPA 2 Boarding School Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta) dan Muhammad Miftakhul Risqi (Siswa MTsN 8 Sragen), Pasalnya siswa Robota ini berhasil menjuarai juara lomba robot Internasional dalam ajang ‘World Robot Games’ (WRG), Kamis-Sabtu (29-31/8) di Bangkok, Thailand.
Salma berhasil meraih medali emas untuk kategori ‘Innovative Robot Extreme’ dan Risqi berhasil meraih Performance Award pada ajarang World Robot Games 2019 tersebut. Menurut Ananta selaku direktur Robota mengungkapkan bahwa selain pelatihan secara intens dilakukan selama kegiatan ekstrakurikuler, pembimbingan secara nyata juga dilakukan menjelang pelaksanaan. Hal ini dilakukan untuk mematangkan kesiapan mental para siswa untuk ikut dalam mengikuti kejuaraan lomba robot internasional (World Robot Games 2019) yang dilaksanakan di Bangkok, Thailand.
Sebagai informasi World Robot Games (WRG) 2019 adalah lomba robot Internasional yang diadakan setiap tahun yang diikuti oleh berbagai negara. Dimana tahun 2019 ini World Robot Games diikuti oleh 10 negara yaitu Thailand selaku tuan rumah, Vietnam, Indonesia, Bhutan, Myanmar, Hongkong, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Indonesia berkesempatan mengirimkan 2 kandidat. Ada lima kategori yang diperlombakan, yaitu Sumo Robot, Line Tracing Robot, Search and Rescue Mini Robot, Rugby Robot, dan Innovative Robot.
Salma siswi asal MAN 1 Surakarta masuk dalam kategori Innovative Robot. Robot milik Salma bernama “Smart Bin in the Mall” (Tempat Sampah Pintar di Mal). Ide ini muncul dari pengamatan selama ini mengenai prilaku orang saat membuang sampah. Kurangnya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya, alasan pun beragam saat ditanya mengapa membuang sampah tidak di tempat sampah. Mulai dari rasa malas, kotor. Dari kejadian inilah, kemudian ide membuat sampah cerdas dibuat. Salma pun melakukan proses riset terhadap beberapa komponen alat yang akan dibuat, dan dengan perjuangan yang panjang akhirnya “Smart Bin in the Mall” pun jadi.
Keinginan untuk maju untuk mengikuti lomba robot internasional ini muncul karena salma sendiri sudah pernah menjuarai lomba robot madrasah tingkat nasional dan untuk menaikan kemampuannya Salma pun mencoba untuk uji kemampuan untuk memperjuangan nama baik Indonesia di kancah Internasional.
Disisi lain Siswa asal MTsN 8 Sragen bernama Muhammad Miftakhul Risqi berhasil meraih kejuaraan Lomba robot internasional. Kategorinya pun Maze Solving Extreme. Penghargaan performance award pada kompetisi robotik tingkat internasional di Thailand pun berhasil di bawa ke Madrasah asalnya. Siswa MTsN 8 Sragen ini harus berjuang untuk mengalahkan tim lawan yang notebene adalah kategori untuk dewasa, namun hal itulah yang memacu adrenalin Risqi untuk terus berjuang membawa nama harus Madrasah dan khususnya Indonesia.
MAN 1 Surakarta dan MTsN 8 Sragen merupakan madrasah yang sudah bekerjasama dengan Robota dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Ananta Dwi Rajasa selaku direktur mengungkapkan bahwa pelatihan yang diadakan menjelang kompetisi ini merupakan bentuk keseriusan Robota dalam mendidik putera-puterinya untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Kami juga membuka kesempatan kepada segenap pendidik untuk membuka kegiatan Ekstrakurikuler Robotik disekolahnya. Sehingga pelajaran Ekstrakurikuler Robotik bisa dinikmati oleh segenap masyarakat, untuk mempelajari mengenai Ekstrakurikuler Robotik bisa klik pada halaman ini.
