“Workshop Robota Robotics School dengan tema Family Workshop bekerjasama dengan Cahaya Departement Store Balcony, Balikpapan. Workshop Robota Robotics School kali ini mengusung tema Belajar Bikin Robot Soccer. Yaitu Robot yang bisa bermain sepakbola yang diselenggarakan di Cahaya Departement Store Balcony, Balikpapan, pada hari Minggu tanggal 17 Januari. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 500 orang untuk bersama-sama membuat robot simple yang bernama robot Soccer”
Sebagai Founder acaera Workshop Robota Robotics School yaitu Ananta Dwi Rajasa mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk menarik antusias masyarakat terutama anak-anak untuk bergiat dalam bidang robot. Disampaikannya, kegiatan ini juga untuk mengenalkan sekolah robot, Robota Robotics School Solo yang sebentar lagi akan membuka cabang di Balikapapan.
“Agenda hari ini adalah workshop membuat Robot Soccer, jika biasanya dirumah anak-anak sekarang ini asyik dengan gadgetnya masing-masing maka untuk hari ini kita ajak untuk bikin satu Project bersama di mana anak dan orang tua kerjasama membuat robot yang hasilnya bisa dibawa pulang, dan lebih serunya lagi setelah selesai membuat robot Soccer ini. Anak dan Orangtua bisa saling bermain sepakbola dengan robot yang sudah mereka buat selama Workshop ini”terangnya.
Menurutnya, dengan membuat robot sendiri maka dalam diri anak-anak dapat tumbuh rasa percaya diri. Jika selama ini membuat robot dianggap sebagai kegiatan yang rumit, namun melalui kegiatan ini bahwa anak-anak lebih mudah belajar teknologi.
“Beda dengan sekolah formal, di sekolah formal anak diajarkan untuk tidak salah namun disini salah tidak apa-apa tapi kita belajar dari kesalahan. Jadi salah itu wajar karena tidak ada orang bikin robot langsung jadi,” jelasnya.
Ia menambahkan, animo masyarakat kota Balikpapan yang cukup besar membuat Robota Robotics School membuka kesempatan bagi masyarakat kota Balikpapan untuk bergabung bersama Robota untuk berkreasi membuat robot. Tidak menutup kemungkinan bahwa Robota akan menggelar workshop robot dengan tingkat kompleksitas yang lebih tinggi daripada robot Soccer.
“Nanti kita sudah buka untuk gabung khususnya untuk komunitas syaratnya terutama anaknya yang berminat bukan orang tuanya bukan paksaan orang tua makanya di sini kita kumpulkan anak dan orang tua karena yang sering terjadi adalah anaknya minat orang tuanya tidak tertarik atau orang tuanya memaksa anaknya yang tidak minat, sehingga mereka tahu ternyata membuat robot itu menyenangkan,” pungkasnya
Store Manager Cahaya Departement Store Balcony, Febry Rendra Dondokambey, menjelaskan pemilihan Workshop Robota Robotics School kali ini didasari untuk meningkatkan kerjasama anak dan orang tua dimana dilihat dari kreatifitas dan di bantu oleh orang tua. “Kami ingin menampilkan kreatifitas anak dan dibantu orang tua agar semakin kompak,” jelasnya. (m01)
